Rabu, 31 Agustus 2016

Quotes Dear Nathan by Erisca Febriani

Dear Nathan  

Novel by Erisca Febriani ini keren, bener-bener bagus. Dibuat senyum-senyum sendiri sama ceritanya. Hubungan antara Nathan dan Salma sukses bikin saya baper dan hanyut dalam cerita.  ketagihan mulu bawaannya pingin baca sampai akhir. Kata-kata bijak yang ada dalam novel ini juga bagus sehingga saya termotivasi membuat blog ini hehe.. *peace ✌XD

Langsung aja yah  ini dia kutipannya..

"Kamu itu ilusi. Ilusi yang membelenggu. Atau justru ilusi yang hanya diciptain oleh hati saya sendiri?" Nathan

"Denger Din, jangan pernah ngerubah diri lo cuma untuk memenangkan hati seseorang. Tetep jadi diri lo, dengan cara itu lo bakal nemuin orang yang bener-bener cinta sama lo. Dengan kepribadian lo". Nathan

"Ketika kamu punya luka, cukup diam dan jangan tunjukkan pada orang lain". papa Nathan

"Cinta itu nggak butuh alasan  Sal. Cinta itu reaksi alamiah yang muncul tanpa disengaja". Nathan

"Proses memulai jatuh cinta memang bisa terjadi tanpa alasan... Tapi, mempertahankan untuk tetap cinta atau melewatkan begitu saja, itu yang menurut saya harus butuh alasan". Nathan

"Kalau seseorang itu nggak mau, kenapa harus gue kejar terus. Sama aja kesannya maksa. Dan seperti kata lo, jatuhnya bukan cinta justru nafsu". Dinda

"Kalau lo mencintai seseorang, itu harus tulus karena lo bener - bener cinta sama orang itu". Nathan

"Gue percaya kalau cinta itu give and give. Cinta yang lo kasih ke seseorang bakalan sebanding dengan cinta yang nantinya lo dapet. Tapi belum tentu cinta yang lo dapet berasal dari orang yang lo cintai. Bisa jadi dari orang lain yang tak terduga". Nathan

■ "Tunjukin perasaan lo suka ke seseorang itu nggak salah, tapi jangan pernah berharap orang itu bakalan suka balik ke sama lo. Karena kalau seseorang itu ternyata juga suka sama lo, berartu itu keberuntungan". Nathan

"Semangat ya Nath! Cowok perokok emang keren, tapi cowok yang nggak perokok jauh lebih keren". Salma

"Cewek tuh paling anti dengan kata-kata begitu, apalagi nuduh punya perasaan ke cowok lain. Kurang ajar, nggak punya hati! Sama aja lo nggak percaya sama dia. Padahal dalan sebuah hubungan, kepercayaan itu ibaratnya pondasi. Lo tau lah, bangunan nggak ada pondasi bakalan gimana, runtuh, hancur, dan nggak bisa berdiri tegak". Budi

"Bahkan buat nyatain cinta aja susah, bukan karena mereka nggak cinta, tapi malu untuk ungkapin secara langsung". Budi

"Kalau di spion mobil, kaca depan lebih besar dibandingkan kaca bagian belakang, lo tahu kenapa? Karena masa lalu kita itu nggak sepenting masa depan kita. Apa pun yang terjadi hari ini, pasti bakalan berlalu dan jadi kenangan. Hidup harus terus berlanjut, Nath. Semuanya difokusin untuk masa depan". Seli

"Hati cowok itu bukan baja, Sal. Hati cowok juga bisa retak karena terlalu lama menunggu senja, dan selamat, kamu udah berhasil ngretakin hati itu". Nathan

Pada awalnya hati itu masih utuh, sampai akhurnya akan tiba di waktu karena terlalu lama berharap dan menunggu, hati itu perlahan mulai meretak. Sebelum nantinya terbelah dan pecah.

"Putus nyambung dalam pacaran itu biasa, lo tau gue sama Kevin udah bekali-kali putus nyambung lagi karena masalah sepele. Kenapa? Karena kalau suatu hubungan mulus-mulus aja tanpa rintangan, kita nggak pernah bisa belajar kalau kecewa itu saling menguatkan". Rahma 

Patah hati karena cinta memang rasanya sakit. Tapi anehnya lagi, walaupun berkali-kali sakit dan patah hati. Manusia memang tidak pernah tahu rasa. Dia akan berusaha bangkit berdiri dan mencari cinta yang lain. Terus menerus mengulangi siklus itu sampai mati. Dicintai kemudian disakiti.

Sesak memang menyakitkan. Walaupun seseorang berkata bahwa patah hati adalah perasaan yang membuat hidup terasa benar-benar hidup, karena seiring berjalannya waktu, manusia akan terus berkembang dan dewasa. Akan banyak rasa sakit yang nantinya akan dirasakan. Dan sakit kati karena putus hubungan. Sakit hati yang nantinya akan memberi pelajaran akan kebahagiaan. Dan sakit hati juga yang mengajarkan bahwa setelah jatuh. Seseorang selalu bisa bangkit kembali.

Seseorang yang sedekat nadi, kini menjadi matahari dan bumi.

"Cewek emang banyak Nath, banyak. Tapi tetep aja hati kita cuma satu, nggak bakalan muat kalau misalkan mau nampung banyak cewek". Adit

"Pacaran itu nggak sekedar menjalin status, untuk ngedeketin seseorang, lo harus tahu banyak tentang dia supaya nantinya nggak bakalan boring waktu pedekate". Adit

"Kalau emang nyamannya di satu cewek, ngapain lagi harus berpaling ke yang lain dan ngulangun siklus yang sama? Terlalu ngabisin waktu bro!".Adit

"Lo boleh aja berpikir untuk istirahat sejenak dan mutusin Salma, tapi jangan nyesel kalau nantinya ada cowok yang bakal ngegantiin posisi lo". Adit

"Terlalu gegabah kalau lo mau berhenti berjuang di sini, mau tahu kenapa? Jawabannya karena lo udah memulai ini dari awal, tapi kalau lo udah kepingin semuanya emang bener-bener putus sampai di sini. Its okay, nggak masalah, tapi kalau ada yang bisa gantiin posisi lo. Lo rela?" Adit

"Semua masalah pasti bakal ketemu solusinya kalau saling dibicarain. Masalah itu dijalanin aja Nath, jangan dipikirin, dicari gimana jalan penyelesaiannya. Kalau terus dipikirin, yang ada bisa stres. Jadi tekanan batin". Deni

"Tuhan itu sangat sayang dengan kita. Karena dari sekian milyar manusia di dunia, Dia milih kita jadi umat terpilihnya untuk dapat cobaannya yang limited ini. Karena Tuhan tahu kalau kita kuat dan mampu ngejalaninnya dibandingkan umat-umatnya yang lain". Deni

"Hidup ini ibarat bumbu.. Kalau semuanya manis, nggak bakal nikmat. Tapi Tuhan sengaja ngasih percikan-percikan pedas dalam hidup supaya lo tahu gimana sensasi nikmatnya". Deni 

Kehidupan memang sulit ditebak, terlalu banyak kejutan yang bisa datang secara tiba-tiba.

Seorang ayah berbeda dengan ibu yang dengan ganblangnya dapat menunjukkan emosi dan perasaan. Marahnya ayah adalah diam. Tangisnya ayah adalah diam. Bahagianya seorang ayah diam. Kecewanya seorang ayah adalah diam. Ayah adalah makhluk tanpa ekspresi yang sebenarnya menyimpan jutaan perasaan dalam dadanya. 

Ayah adalah seseorang yang selalu menggantung air matanya agar tak pernah tumpah, tidak membiarkan anak serta istrinya melihat setetes air mata jatuh di pipi. 

Ayah adalah manusia berhati baja dengan jiwa kuat untuk menyangga kehidupan anak-anak titipan Tuhan di pundaknya. 

"Nath, dunia ini udah penuh dengan kesedihan dan air mata. Seandainya lo nggak hanya fokus pada luka lo sendiri, ada banyak hal indah yang selama ini lo lewatin". Seli

"Setiap hari yang lo jalani, sebaiknya itu dijalani dengan senyuman, bukan dengan kepingan kesalahan masa lalu. Karena hari yang lo jalani itu adalah sisa dari kehidupan yang lo punya". Seli

"Dan waktu itu terlalu berharga untuk dihabisi cuma-cuma. Lo punya sisi penolong. Lo bisa mengulurkan tangan, membantu mereka yang punya luka lebih dalam. Bangkit, hadapi, dan tersenyum". Seli

"Keadaan yang mengharuskan gue begini, seiring perkembangan umur seseorang. Bakal ada tiga hal yang berubah Nath, teman-teman di sekelilingnya, buku yang dibaca dan...dan perkataannya". Seli

■ "Tugas saya hanya sebatas mencintai, bukan memaksa agar dicintai". Nathan

"Saya percaya tiap hati pasti ada pemiliknya masing-masing. Dan seandainya pemilik hati kamu adalah saya, ke mana pun kamu pergi hati itu pasti akan balik ke pemilik sejati dan Tuhan punya seribu satu cara untuk mendekatkan kita lagi. Tapi kalau bukan milik saya? Tuhan juga punya banyak cara untuk nemuin kamu dengan yang lain". Nathan

"Ternyata memang benar, dunua ini seperti roda yang berputar. Kadang ada di atas, kadang di bawah. Konsep dualitas. Tuhan menimpakan kesedihan, dan setelahnya dibalas dengan kebahagiaan. Dari seluruh usaha sebenarnya manusia hanya membutuhkan satu jawaban, yaitu...bersabar.

11 komentar: