Senin, 01 Februari 2021

Kumpulan Puisi Galau 2021 Tentang Rindu Bikin Baper

Rasanya wajar-wajar saja jika kita rindu orang tersayang. Kalian pasti pernah dilanda rindu. Salah satu obat untuk melepas rindu adalah saling bertemu. Namun bagi sebagian orang yang LDR an nggak selalu bisa saling bertemu, apalagi yang terpisah jarak sangat jauh. 

Bagi kamu yang berada diposisi seperti ini cobalah ungkapkan perasaanmu lewat puisi berikut ini.

Rindu Dalam Sepi

Tiada yang dapat aku ungkapkan selain menikmati sepi
Meski bayangmu menyisip disela-sela sepi
Aku masih disini
Namun sayangnya engkau tiada disisi mengisi sepi dalam rinduku kini

Rindu ini nyata tanpa spasi diantara kita
Rasa ini nyata meski tanpa mengucapkan kata cinta
Namun engkau bagai bayangan
Di setiap aku dan sepi

Yang kau tahu aku adalah imegi
Namun aku tahu engkau telah merindui
Sebuah cinta di malam yang sepi
Tuhan ku titipkan dia malam ini

By El Hanis

~♥~

Rinai Nan Memilukan

Mendung bergulat di langit biru
Menggantung pada awan kelabu
Ketika suar binar sang surya itu
Tertutup kelam diperedaran waktu

Serupa sukma ku berkabung
Pada cinta nan menghilang
Dalam ingatan kerap meradang
Sembari hati berguncang gamang

Rinai nan memilukan di hari ini
Dari langit dan pelupuk netra
Mengguyur kisah sendu ini 
Dimana terharap cinta bersemai ria

Segenap kabut asaku
Menjuntai asa di langit pilu
Semoga di waktu lain nanti
Ada binar cinta mencerahkan kembali

~♥~

Engkau Laksana Embun Pagi

Engkau bagai embun yang kunanti
Gugur ke bumi di subuh hari
Membangkitkan diri yang sedang mati
Menghadap petunjuk risalah hati

Engkau embun yang putih bersih
Tanpa merintih mencercah bumi
Dihujung daun tempat bergantung diri
Cahaya kemilau mu disinari matahari

Andai cinta seputih embun pagi
Alangkah indahnya tidak terperi
Suci bersih tanpa ternodai hari
Dihujung daun ku gantikan dihatiku ini
 
Walau engkau hanyalah embun
Biarlah hatiku menjadi daun
Bersama mengharap tekun dan rukun
Cinta yang subur kekal berkurun

~♥~

Cinta Di Ufuk Sepi
 
Seperti biasa 
Sepi itu teman setia
Menemani setiap malamku
Tergangkan imegiku bersamamu
 
Entah kapan bulan gerhana
Ku nanti tak kunjung tiba
Adanya cinta tanpa jiwa
Punya rasa tanpa tempat mencurahkannya
 
Pada bintang yang berkedipan di sana
Serasa engkau memandangku hiba
Mengapa tidak menjemput rasa
Agar malam-malamku tidak tersiksa

Sampai kapankah infiniti ini meraja
Mengharap terdampar di jantung dada
Lantas berputik menjadi sebuah cinta
Kelak abadi bersemi selamanya

Cinta
Kita nantikannya bersama

~♥~

Andai Engkau Rindu Itu

Sebagaimana hari yang indah
Begitu aku membutuhkan kamu
Merangkai cerita yang telah lama terbengkalai oleh waktu
Namun tak mudah

Aku membujuk waktu itu
Untuk mengerti arti rindu
Kita membiarkan jarak itu
Mencekam kalbu

Mengeluh disela malam semu
Lantas menanti cinta sebagai tamu 
Kapan kita bisa seiring jalan
Sedangkan kamu bagaikan perpatah harapan

Mendung yang berselaput tidak akan meninggalkan
Kamar kerinduan tanpa memeluk kepastian
Apakah mungki aku menebas jarak
Disetiap anganku engkau tidak lagi bersemarak

Apakah lagi keindahan senja akan mulai nampak
Tanpa cinta rindu tak akan terjebak

By El Fatih Kirana

~♥~

Takdir Memiliki Waktu

Bara daun kering 
Disapa angin dingin
Bambu memetakan petunjuk kata
Batu melengkapi mekar hujan antara dahan-dahan hitam

Petualang rambut bola putih berpindah
Dari tangan ke kaki
Sinarnya memuja generasi baru
Lahir penopang berat berat bunga matahari

Biji masih merah 
Menahan teriakan
Duka begitu dalam

~♥~

Jangan Biarkan Ku Sendiri

Ku menapak pagi yang indah
Tidak seperti senja yang merah
Bersamamu hanya sebuah kenangan nan indah
Meski rindu itu membuatku luka parah

Engkau bagai senja yang melewati hari
Tanpa janji yang pasti kembali
Dan akhirnya meninggal duri
Saat cinta mulai bersemi di hati

Meski hanya sebentar
Menantimu membuat jantungku berdebar
Segumpal prasangka mulai menjalar
Keinginanku mulai menjadi nalar

Malam tak sabar menghadirkan sepi
Ingin merengkuhku berkali-kali
Namun engkau tak jua menampakkan diri
Tinggalkan aku merindu seorang diri

By Amelia

~♥~

Kemarin

Kemarin engkau datang dengan redup pandangan
Tersumbing senyum bagai senja mengintai malam
Tapi kini hanya malam bersulamkan diam
Tak seindah kemarin rasa terpendam

Engkau sering menoleh kebelakang
Melihat seakan kenangan itu datang
Terdiam lalu merunduk pandang
Seakan senja itu menjadi penghalang

Aku ingin memenuhi ruang yang kosong itu
Yang kau sembunyikan di dalam relung hatimu
Tanpa suara rinduku menggenggam hatimu
Atau sebaliknya

Aku  untukmu..

By El Fatih Kirana

~♥~

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar