12+ Kata Bijak Fiersa Besari

Fiersa Besari adalah seorang penulis dan juga pemusik asal Indonesia. Ia lahir di Bandung, 3 Maret 1984. Sebagai seorang penulis dan pemusik banyak karyanya yang populer dan diminati kaum muda. Saya sendiri juga suka karya-karya Fiersa Besari apalagi lagu yang akrab ditelinga contohnya Waktu yang Salah, April dan masih banyak lagi lainnya. Ya bisa dibilang ngefans sih hehe..

Inilah Kata Bijak Fiersa Besari

1.  "Kalau enggak dicoba enggak akan tahu. Iya, tapi enggak semua hal harus dicoba, dan enggak semua hal harus diketahui."
   

2. "Ngrendahin orang lain enggak bikin derajat kita lebih tinggi. Ngebegoin orang lain enggak bikin otak kita lebih pintar. Nyampurin urusan orang lain enggak bikin urusan kita cepet kelar."
   

3. "Kita enggak akan pernah cukup kuat untuk berpisah. Tapi enggak pernah cukup lemah untuk lanjut sendirian. Awalnya aja kok yang sakit. Lama-lama bakal terbiasa untuk biasa aja."
   

4. "Melupakan yang harus diingat. Mengingat yang harusnya dilupakan. Kita makhluk yang pandai, tapi belum tahu caranya mengendalikan pikiran sendri."
   

5. "Kita sering salah mengartikan "sayang" dengan "nyaman". Padahal yang bikin sayang belum tentu nyaman. Dan yang betulan sayang bakal menetap meskipun ada enggak nyamannya."
   

6. "Cukup, berhenti menyalakan diri sendiri atas sesuatu yang enggak bisa diubah sendiri."
   

7. "Gagal mewujudkan rencana bukan berarti bikin kamu jadi manusia gagal. Semangat."
   

8. "Kamu cuma sedang menunda perpisahan. Sekarang atau nanti sakitnya sama aja."
   

9. "Enggak semua orang seberuntung itu bisa mengejar mimpi. Seringnya kita dipaksa memilih hal-hal yang kita enggak suka supaya enggak kelaparan. Uang enggak bisa membeli kebahagiaan, tapi bisa membeli makan."
   

10. "Mau ngejatuhin saya itu gampang. Saya bukan orang kuat. Tapi saya udah sering jatuh, jadi tahu caranya berdiri lagi."
    

11. "Memilih itu gampang. Bertanggung jawab sama pilihan yang udah kita buat, ini yang sulit."
    

12. "Tanpa kita ketahui, kita adalah alasan seseorang membenci dan memelihara dendam. Kita toxic, cuma enggak sadar aja."  
    

13. "Beberapa orang hadir untuk terikat. Beberapa orang lainnya hanya untuk teringat."